Kolaborasi BAZNAS RI, BAZNAS Purbalingga, dan Pemdes Kedungbenda Hadirkan Sumur Bor untuk Warga Rawan Kekeringan
14/10/2025 | Penulis: Admin
Kolaborasi BAZNAS RI, BAZNAS Purbalingga, dan Pemdes Kedungbenda Hadirkan Sumur Bor di Kedungbenda
Purbalingga – Upaya menghadirkan solusi berkelanjutan bagi warga di wilayah rawan kekeringan diwujudkan melalui kolaborasi antara BAZNAS RI, BAZNAS Kabupaten Purbalingga, dan Pemerintah Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon.
Program kerja sama tersebut menghasilkan pembangunan sumur bor yang diresmikan pada Selasa (14/10/2025) di Desa Kedungbenda.
Desa Kedungbenda dikenal sebagai salah satu desa yang masuk dalam zona rawan kekeringan di Kabupaten Purbalingga. Setiap musim kemarau, wilayah ini kerap menjadi prioritas droping air bersih, karena sumber air di desa tersebut sering mengering.
Kehadiran sumur bor ini menjadi angin segar bagi masyarakat, karena mampu menghadirkan sumber air yang lebih mudah dijangkau dan berkelanjutan. Air hasil pengeboran dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga, kegiatan ibadah, serta mendukung aktivitas ekonomi warga yang selama ini terkendala oleh keterbatasan air.
Dalam acara peresmian, hadir Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga H. Soedijanto, S.Sos., M.Si. beserta unsur pimpinan lainnya, Camat Kemangkon Dedi Kurniawan, serta jajaran Pemerintah Desa Kedungbenda.
Mereka bersama-sama meninjau langsung lokasi sumur bor sekaligus menyaksikan uji alir air pertama yang disambut dengan antusias oleh warga.
Ketua BAZNAS Kabupaten Purbalingga, H. Soedijanto, menyampaikan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan wujud nyata sinergi antara BAZNAS pusat, daerah, dan pemerintah desa dalam mengatasi persoalan kekeringan di wilayah rawan.
“Air adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditunda. Kami berharap keberadaan sumur bor ini bisa memberi manfaat luas dan menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat Kedungbenda,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Kemangkon, Dedi Kurniawan, memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh BAZNAS.
“Setiap musim kemarau, Kedungbenda selalu menjadi perhatian karena kesulitan air bersih. Dengan adanya sumur bor ini, warga bisa lebih tenang dan tidak lagi bergantung penuh pada droping air,” ungkapnya.
Kepala Desa Kedungbenda yang pada kesempatan ini diwakili Sekdes Kedungbenda turut menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Ia berharap, sumur bor ini dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan bersama.
Program pembangunan sumur bor ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen BAZNAS dalam mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah untuk kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang kemanusiaan dan lingkungan hidup.
Melalui sinergi yang kuat antara lembaga zakat, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan kebutuhan dasar seperti air bersih dapat terpenuhi secara mandiri dan berkelanjutan.
Berita Lainnya
BAZNAS PURBALINGGA DAN KETUA TP PKK PURBALINGGA TAKZIYAH KE RUMAH ALMARHUMAH SHAFIRA, PEJUANG KANKER SERVICK
BAZNAS PURBALINGGA SALURKAN LOGISTIK UNTUK RELAWAN BERSIHKAN MATERIAL LONGSOR DI DESA PANUSUPAN
KOLABORASI BAZNAS RI DAN BAZNAS PURBALINGGA: PROGRAM SUMUR BOR HADIR DI DESA KEDUNGBENDA
WAKA IV BAZNAS PURBALINGGA SOSIALISASI PEMBENTUKAN UPZ DI DESA CILAPAR
BAZNAS Dorong Petani Purbalingga Tingkatkan Hasil Panen Padi Inpari 32
BAZNAS Tanggap Bencana Purbalingga Gerak Cepat Tangani Pohon Tumbang di Kutasari

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS