RAKORDA2024
BAZNAS Banten gelar RAKORDA BAZNAS dan LAZ Se-Provinsi Banten
18/11/2024 | AmaliaBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Banten menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS dan LAZ Se-Provinsi Banten pada 18-20 November 2024, yang bertempat di The Jayakarta Villas Anyer. Kegiatan Rakorda kali ini diikuti oleh sebanyak 55 peserta yang berasal dari BAZNAS Se-Provinsi Banten, dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional Perwakilan Banten serta LAZ Skala Provinsi.
Hadir dalam acara tersebut Pimpinan BAZNAS RI Supervisi Wilayah Banten Zainulbahar Noor, Ketua BAZNAS Provinsi Banten Syibli Syarjaya dan jajarannya, Kabid. Penaiszawa Kanwil. Kemenag Badrussalam, Tb. Rubal Faisal Analis Kebijakan Ahli Madya Setda Provinsi Banten, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Muhamad Nadratuzzaman Hosen, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, Direktur Penguatan Pendistribusian & Pendayagunaan ZIS-DSKL BAZNAS RI Agus Siswanto, Pimpinan Klinik Mata Utama Saruni Muhammad Isa, dan Pimpinan BJB Syariah cab. Serang Rizdi Rakhman Noor.
Ketua BAZNAS Provinsi Banten Syibli Syarjaya dalam laporan nya menuturkan bahwa Rakorda BAZNAS dan LAZ memiliki fungsi untuk mengevaluasi hasil kerja dari bulan Januari hingga Oktober tahun 2024.
“Kita akan mengevaluir BAZNAS maupun LAZ, kita evaluasi dan pelihara hal-hal baik yang sudah dikerjakan dari Januari sampai Oktober. Dalam acara Rakorda ini kita mencoba menyusun program-program tugas dalam rangka pengelolaan zakat ditahun 2025” ungkap Syibli.
Ia juga melaporkan jumlah penghimpunan BAZNAS se Provinsi Banten dan LAZ yang sudah melapor hingga akhir bulan Oktober 2024 yaitu sebesar Rp. 994M dan realisasi pendistribusiannya sebesar Rp. 682M.
“Pendistribusian yang telah BAZNAS Provinsi Banten khususnya, di tahun 2024 ini melalui beberapa program telah kami salurkan diantaranya membangun 92 rumah layak huni, 8 z-mart, 12 z-chicken, 30 penerima manfaat budidaya madu teuweul, 17 penerima manfaat budidaya cacing kosmetik, 581 bantuan pendidikan SLTA, 382 bantuan pendidikan perguruan tinggi, 7 rumah pintar, 86 pembangunan masjid mushola dan lembaga pendidikan keagamaan, 1080 guru ngaji madrasah dan marbot, penebusan ijazah, 100 mata oprasi katarak, 400 anak stunting, 265 bantuan lansia seumur hidup, anak asuh, 5 angkatan bantuan pendidikan Satu Keluarga Satu Sarjana dan masih banyak lagi”
Syibli juga menuturkan bahwa dalam mengelola zakat, BAZNAS Provinsi Banten membangun transparansi keterbukaan dengan memberikan informasi kepada masyarakat melalui penerbitan bulletin yang berisikan laporan penerimaan dan pendayagunaan zakat sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.
“Untuk membangun trust masyarakat, kami juga setiap bulannya memberikan laporan penerimaan dan pendistribusian pendayagunaan zakat melalui media cetak maupun online” paparnya.
Sementara itu Kepala Kanwil. Kemenag yang diwakili oleh Kabid. Penaiszawa Badrussalam mengatakan bahwa Rakorda ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan.
“Rakorda merupakan momentum perbaikan tata kelola BAZNAS maupun LAZ, dengan menyusun program kerja, pengawasan, pelaporan, dan juga memperkuat pengelolaan kelembagaan zakat dengan meningkatkan peran pelayanan ZIS harus sesuai pronsip aman syar’I aman regulasi dan aman NKRI” ungkapnya.
Ia berpesan bahwa pentingnya zakat sebagai instrument dan solidaritas sosial harus dikelola dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
“BAZNAS dan LAZ sudah cukup baik dalam mengelola zakat dengan memberikan kegiatan yang luar biasa manfaatnya kepada masyarakat, mengarahkan masyarakat untuk mengembangkan baik usahanya dan lain-lain sehingga mereka bisa mandiri” paparnya.
Badrussalam juga menghimbau untuk para Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelaku usaha, dan juga mitra Bank Syariah agar berperan aktif menunaikan zakat.
Pembukaan Rakorda BAZNAS dan LAZ tahun 2024 dibuka oleh Pimpinan BAZNAS RI Supervisi Wilayah Banten Zainulbahar Noor, yang dalam sambutannya ia mengatakan bahwa dalam Rakorda ini akan dibahas materi-materi yang relevan untuk mengoptimalkan peran BAZNAS dan LAZ.
“Semua materi dalam Rakorda ini menjadi landasan penting untuk memastikan efektivitas pengelolaan zakat di Provinsi Banten dan sejalan dengan 10 Program Prioritas Nasional Tahun 2025 yang mencakup berbagai aspek pemberdayaan, kesejahteraan, dan kemakmuran umat.” Papar Zainulbahar
“Rakorda ini diharapkan menghasilkan strategi yang sinergis antara BAZNAS dan LAZ, sehingga seluruh program nasional dapat dijalankan secara efektif dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Provinsi Banten. Mari kita bersama-sama memanfaatkan kesempatan ini untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis dan inovatif agar pengelolaan zakat menjadi semakin optimal dalam mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan umat.” Katanya.