Referensi Berita
Bank Banten Bertekad Cetak Santri Berjiwa Enterpreneur
28/10/2022 | AdminREFERENSI BERITA - Menyambut Hari Santri yang jatuh yang diperingati setiap tanggal 20 Oktober manajemen Bank Banten mengadakan pelatihan bagi para santri.
Bank Banten melalui Unit Pengumpul Zakat-Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Banten (UPZ-YKPBB) bekerja sama dengan Donat Madu Cihanjuang dan Roti-Qi mengusung program Banten Santri Enterpreneur dengan tema Mewujudkan Kemampuan Dalam Bidang Kewirausahaan Guna Meningkatkan Kemandirian Santri.
Acara digelar di Balai Latihan Kerja Research & Development Donat Madu Cihanjuang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelatihan diberikan in class, baik secara teori maupun praktek. Dalam pelatihan tersebut Santri juga dibekali dengan dasar-dasar kewirausahaan.
Para Santri yang berasal dari Pondok Pesantren Daar EL-Istiqomah, Kota Serang dan Pondok Pesantren Al-Wasilah, Kabupaten Serang mengikuti pelatihan selama lima hari sejak tanggal 10 sampai dengan 14 Oktober 2022.
Ketua YKPBB, Hufron Hendriyanto mengungkapkan, dipilihnya Donat Madu Cihanjuang sebagai mitra perseroan dalam memberikan pelatihan pembuatan roti, dikarenakan pengalaman serta jaringan Donat Madu Cihanjuang yang sudah memiliki sekitar 250 outlet yang tersebar di kota-kota besar.
Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin dalam kesempatan terpisah berharap, ilmu yang didapat dari pelatihan bisa dikembangkan, bukan hanya mencukupi kebutuhan pangan di pesantren masing-masing, melainkan juga mampu meningkatkan perekonomian pondok pesantren.
“Bank Banten melihat potensi santri di Banten sangat besar, dengan 4.500 pesantren dan hampir 200.000 santri. Diharapkan program Banten Santri Enterpreneur dapat mencetak santri berjiwa enterpreneur untuk turut serta berperan dalam kebangkitan perekonomian Banten,” kata Agus Syabarrudin.
Guna memastikan para santri dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan, Bank Banten melalui UPZ-YKPBB akan menyediakan peralatan yang diperlukan dalam Pembuatan bakery di setiap pesantren.
Sehingga diharapkan akan bermanfaat bagi kesejahteraan pondok pesantren serta mendukung pesantren dalam menyiapkan santri yang lebih mandiri, kreatif dan produktif.